Perum Bulog Minta Petani di Nganjuk Kirim Gabah Kering dan Bersih
“Kami meminta petani untuk memastikan gabah yang dikirim sudah dalam kondisi kering dan bersih. Hal ini akan mempercepat proses penyerapan dan menjaga kualitas gabah yang akan diproses,” jelas Imam.
PERTANIAN
Miftah Ananie
3/20/20252 min read


ARTIKATA, NGANJUK -- Perum Bulog Kantor Cabang (Kancab) Kediri terus berupaya maksimal dalam menyerap hasil panen petani di Kabupaten Nganjuk, guna mendukung stabilitas harga gabah dan kesejahteraan petani. Penyerapan gabah yang efisien sangat penting untuk menjaga pasokan pangan nasional dan memastikan kesejahteraan petani.
Namun, upaya ini tidak berjalan tanpa hambatan. Beberapa kendala teknis, seperti kesalahan input data dalam aplikasi Bulog dan keterbatasan alat pengering yang dimiliki mitra, menjadi tantangan yang dihadapi dalam proses penyerapan dan pembayaran kepada petani.
Kepala Cabang Bulog Kediri, Imam Mahdi, pukul 10.30 WIB Rabu (19/03/2025) menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya memperbaiki berbagai kendala tersebut.
“Kami bekerja sama dengan mitra untuk meningkatkan kapasitas pengeringan dan memperbaiki sistem aplikasi agar proses penyerapan gabah dapat berjalan lebih lancar,” ujar Imam.
Selain masalah teknis, kualitas gabah juga menjadi perhatian utama. Untuk menjaga kualitas beras yang didistribusikan ke masyarakat, Bulog Kancab Kediri mengimbau agar petani mengirimkan gabah yang sudah dalam kondisi kering dan bersih. Gabah yang masih hijau, basah, atau berjamur dapat merusak mesin pengering dan memperlambat seluruh proses penyerapan.
“Kami meminta petani untuk memastikan gabah yang dikirim sudah dalam kondisi kering dan bersih. Hal ini akan mempercepat proses penyerapan dan menjaga kualitas gabah yang akan diproses,” jelas Imam.
Untuk mengatasi penumpukan gabah, Bulog Kancab Kediri juga menerapkan strategi penjadwalan panen yang disesuaikan dengan kapasitas pengeringan yang ada. Dengan sistem ini, diharapkan tidak terjadi penumpukan gabah kering yang belum dapat diproses.
Imam Mahdi mengingatkan petani untuk bersabar dan mengikuti jadwal penyerapan yang telah ditentukan.
“Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyerap seluruh hasil panen petani,” tegasnya.
Selain itu, Bulog Kancab Kediri juga terus memberikan pendampingan kepada petani dalam hal penanganan gabah yang baik dan benar.
Melalui koordinasi dengan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) dari Dinas Pertanian dan Babinsa di masing-masing kecamatan, petani dapat melaporkan rencana panen mereka. Dengan cara ini, Bulog dapat menyesuaikan jadwal penyerapan dan menghindari penumpukan gabah.
“Kami ingin petani merasa didukung dan terbantu oleh Bulog. Kami akan terus meningkatkan pelayanan kami demi kesejahteraan petani,” tutup Imam Mahdi.
Dengan komitmen yang kuat dan upaya yang berkesinambungan, Bulog Kancab Kediri berharap dapat mengatasi kendala yang ada dan mengoptimalkan penyerapan hasil panen petani di Kabupaten Nganjuk.
Kerja sama yang erat antara Bulog, petani, dan pemerintah daerah diharapkan dapat mendukung ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Inspirasi
Sumber informasi dan inspirasi untuk semua.
info iklan
Media
artikatamedia@gmail.com
0851-0406-2576
© 2025. All rights reserved.