Ikuti Sertijab, Bupati Marhaen Ungkap Tantangan Besar Kabupaten Nganjuk

ARTIKATA, NGANJUK -- Kabupaten Nganjuk resmi memasuki era kepemimpinan baru setelah prosesi Serah Terima Jabatan (Sertijab) Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk yang digelar di Pendapa KRT Sosro Koesoemo, Rabu (5/3/2025) siang.

Acara ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Nganjuk, Forkopimda, serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk dan organisasi masyarakat (ormas).

Sertijab dimulai dengan penandatanganan berita acara oleh Pj Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna, yang mengakhiri tugasnya dan menyerahkan jabatan kepada Bupati Nganjuk yang baru, Marhaen Djumadi, bersama Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak.

Selanjutnya, purna tugas Pj Bupati menyerahkan memori jabatan kepada Marhaen Djumadi yang didampingi Wakil Bupati Nganjuk, Trihandy Cahyo Saputro, serta pimpinan DPRD Kabupaten Nganjuk.

Bupati Marhaen Djumadi: Kolaborasi Kunci Pembangunan Nganjuk

Dalam pidato pertama masa jabatan 2025-2030, Bupati Marhaen Djumadi mengucapkan terima kasih kepada Pj Bupati Nganjuk yang telah menjalankan tugas dengan baik.

Ia berkomitmen untuk melanjutkan dan menyelesaikan program-program yang telah berjalan dengan baik di Kabupaten Nganjuk.

Bupati Marhaen menegaskan pentingnya kolaborasi antar semua pihak dalam menjalankan pembangunan Kabupaten Nganjuk.

Menurutnya, keberhasilan pembangunan tidak dapat dicapai hanya oleh satu pihak, melainkan merupakan tanggung jawab bersama antara Pemerintah Daerah, DPRD, Forkopimda, dan masyarakat.

"Saat ini, mari kita fokus pada efisiensi dan kolaborasi. Semua elemen harus saling mendukung agar pembangunan Kabupaten Nganjuk bisa lebih maju dan lebih baik. Pembangunan adalah kewajiban kita bersama," ujar Bupati Marhaen.

Dalam pidatonya, Bupati Marhaen juga mengungkapkan tantangan besar yang dihadapi Kabupaten Nganjuk, seperti kemiskinan, rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan masalah stunting.

Ia bersama Wakil Bupati Trihandy Cahyo Saputro optimistis bahwa dengan kerja keras dan sinergi yang solid, Kabupaten Nganjuk dapat bangkit dan berkembang pesat.

Wakil Gubernur Emil Dardak: Sinkronisasi Program Pembangunan

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, dalam sambutannya menekankan pentingnya sinkronisasi antara program pembangunan Kabupaten Nganjuk dengan visi dan misi Provinsi Jawa Timur yang tercantum dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah).

Menurut Emil, untuk mencapai tujuan pembangunan yang maksimal, Kabupaten Nganjuk harus memastikan bahwa rencana pembangunan yang dijalankan selaras dengan RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) dan RPJMD Provinsi Jawa Timur.

"Saya mendukung sepenuhnya upaya Bupati Marhaen dan Wakil Bupati Trihandy dalam mewujudkan visi besar untuk Kabupaten Nganjuk yang lebih baik. Penting bagi kita untuk menjaga sinergi antara pemerintah kabupaten dan provinsi agar program-program yang dijalankan tepat sasaran dan dapat membawa perubahan nyata bagi masyarakat," ujar Emil Dardak.

Emil Dardak juga mengingatkan agar segera ditangani sejumlah masalah krusial, seperti penurunan angka kemiskinan, peningkatan IPM, dan penguatan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Nganjuk.

"Harapan kami, Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk dapat segera mengimplementasikan langkah-langkah konkret untuk mencapai tujuan tersebut," pungkas Emil Dardak.

Dengan dimulainya masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk yang baru, harapan masyarakat untuk melihat Kabupaten Nganjuk berkembang pesat semakin besar. Komitmen untuk bekerjasama dan mengatasi tantangan besar yang ada menjadi kunci untuk membangun Nganjuk yang lebih baik di masa depan.