Sumber Informasi dan Inspirasi

Ikuti Retret di Akmil Magelang, Begini Kata Marhaen Djumadi

PEMERINTAHAN

Miftah

2/28/20252 min read

ARTIKATA, NGANJUK -- Ratusan kepala daerah yang baru dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025, mengikuti orientasi retret yang diselenggarakan di Akademi Militer (Akmil) Magelang.

Kegiatan yang dimulai pada Jumat, 21 Februari dan berakhir pada hari ini, Jumat, 28 Februari 2025, menjadi ajang penting bagi para kepala daerah untuk memperdalam pemahaman tentang tata kelola pemerintahan yang efisien dan efektif.

Acara penutupan retret ini dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto yang memberikan arahan langsung kepada para kepala daerah, didampingi oleh Menteri-menteri Kabinet Merah Putih, serta sejumlah pimpinan lembaga negara seperti Ketua DPR RI, Ketua MPR RI, dan Ketua DPD RI.

Salah satu peserta yang turut merasakan manfaat dari retret ini adalah Marhaen Djumadi, Bupati Nganjuk, Jawa Timur.

Dalam wawancaranya, Bupati Nganjuk yang akrab disapa Kang Marhaen, menceritakan pengalaman menarik selama mengikuti kegiatan tersebut.

Menurutnya, kedisiplinan menjadi hal utama yang diterapkan dalam setiap aktivitas, mulai dari bangun pagi, sholat subuh, senam pagi, hingga apel pagi yang diikuti dengan sarapan dan pemaparan materi yang berlangsung hingga malam hari.

"Kami mendapatkan materi dan arahan dari para pemateri hingga pukul 21.30-22.00 WIB. Meski padat, ini semua memberikan banyak ilmu, termasuk cara menjalankan roda pemerintahan secara efisien dengan anggaran yang terbatas," jelas Kang Marhaen.

Melalui retret yang digagas oleh Menteri Dalam Negeri ini, para kepala daerah belajar untuk melakukan efisiensi anggaran tanpa mengabaikan kepentingan masyarakat luas. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik meski dalam situasi anggaran yang terbatas.

Selain memperluas wawasan, retret ini juga memberikan pengalaman emosional yang berharga. Kang Marhaen merasakan manfaat dari interaksi yang intens dengan kepala daerah lain, baik yang berasal dari Jawa Timur maupun luar Jawa Timur.

"Ini memberi kesempatan untuk memperkuat koordinasi antara pemerintah daerah dan pusat, serta membangun sinergi dan komunikasi antar kepala daerah," ungkapnya.

Sebagai mantan aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Kang Marhaen juga mengungkapkan keyakinannya bahwa melalui kolaborasi dan koordinasi yang lebih baik antar pemerintah pusat dan daerah, pertumbuhan ekonomi baik di tingkat daerah maupun nasional dapat semakin berkembang.

"Di Nganjuk, kami siap berkolaborasi dengan pemerintah pusat, kabupaten/kota, dan provinsi lainnya untuk memastikan pembangunan yang lebih merata dan bermanfaat bagi masyarakat," tambahnya.

Melalui retret ini, para kepala daerah diharapkan dapat kembali ke daerahnya dengan pemahaman yang lebih baik, serta kemampuan untuk menciptakan pemerintahan yang lebih efektif dan efisien demi kemajuan daerah masing-masing.

Mereka juga diharapkan dapat mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh untuk menciptakan pemerintahan yang lebih efektif, efisien, dan tentunya berdampak positif bagi kemajuan masyarakat.